Wah,,, Lama sekali tidak pernah berbagi diblog ini, bukan karena kesibukan tapi mungkin untuk memulai menulis sungguhlah sangat berat sekali hihihi

Alhamdulillah sekarang ada motivasi dari lomba blog ini dan semoga terus berlanjut mengisi blog. Semoga berjodoh dengan hadiahnya juga. Amin.

Ngomong-ngomong jodoh alhamdulillah tahun 2018 resmi menyandang status baru sebagai seorang istri. Setelah drama yang lumayan panjang untuk menantinya, maklum umur sudah lebih dari seperempat abad dan aslinya wong deso, banyak tekanan sana-sini kenapa belum menikah. Dari yang hanya bertanya iseng kapan nikah sampai membanding-badingkan dengan teman sebaya yang sudah punya anak dan orang tua pun sudah berharap anaknya ini segera menikah. Oh hidup ternyata susah ya jadi single happy walaupun sudah punya kerjaan dan hidup sudah mulai mapan tetep saja bahagia tidak semudah itu. Akhirnya tanggal 14 Januari 2018 resmi menikah, selesai lah pertanyaan paling mutakhir itu KAPAN NIKAH.

Ternyata kehidupanku tak semulus rencanaku, tepat satu bulan setelah menikah aku kecelakaan dengan suamiku waktu pulang kerja. Kecelakaan yang merubah total hidupku. Aku mengalami patah tulang pelvis/pinggul kanan kiri yang lumayan serius. Hampir satu bulan dirawat di RSUP Karyadi  Semarang untuk pasang pen dan pemulihan. Alhamdulillah punya suami dan keluarga yang selalu support dan mendukung.

Sudah 6 bulan lebih kecelakaan itu tetapi masih banyak proses penyembuhan agar kembali normal lagi. Kaki kiriku mengalami foot drop yaitu ketidakmampuan untuk mengangkat bagian depan kaki. Yang menyebabkan jari-jari kaki terseret ditanah saat sedang berjalan. Hal itu menyebabkan kegiatan bolak-balik ke RSUP Karyadi Semarang semakin sering untuk kontrol dan terapi. Adapun antrian kontrol disana sunggulah lama sekali harus datang pagi biar dapat antrian awal. Kontrol yang membosankan. Untung selalu ditemani suami jadi disaat jenuh mengantri bisa asik selfie-selfie.

2018 sungguh memberi arti yang sangat banyak dan pembelajaran hidup buatku. Manusia hanya berencana tetapi Tuhan selalu punya rencana terbaik untuk hambanya 

Bagaimanapun keadaannya mengabadikan momen adalah salah satu cara terbaik untuk mengingatkan ternyata pernah terpuruk, jatuh atau sebahagia ini. Dan alat terefesien untuk mengabadikan momen dimanapun tempatnya misal di pasar, rumah sakit, mall, lapangan dan lain-lain adalah dengan menggunakan kamera smartphone pribadi tidak ribet langsung bisa diupload di sosial media.hehe

Dan apa impian smartphone ditahun ini?

Ya Huawei Nova 3i,  kenapa begitu :

Lalu, apa momen paling berharga atau berkesan tahun 2018 mu?. Yuks ikutan berbagi cerita sebagai pengingat dan berbagi kebahagian karena telah melalui masa yang paling mengesankan.

''Tulisan ini diikutsertakan dalam giveaway blognya Jiwo''